Koperasi Pertanian: Peran dan Mengapa Koptan Belum Berkembang

Bagikan

Apa yang Dimaksud dengan Koperasi Pertanian?

Koperasi pertanian adalah badan usaha yang beranggotakan Petani atau disebut juga badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdsarkan prinsip koperasi dan sebagai gerakan Ekonomi Petani berdasarkan azas kekeluargaan.

Koperasi pertanian juga merupakan koperasi yang menjalankan usaha atau bisnisnya yang berhubungan dengan komoditi produk pertanian.

Koperasi Pertanian bisa menjadi kekuatan bagi para petani dalam melakukan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan para petani, misalnya usaha pengadaan pupuk, bibit, alat pertanian dan menjual produksi pertanian bersama-sama.

Tujuan adanya koperasi pertanian ini untuk memajukan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.

 

Apa Pentingnya Koperasi Pertanian?

Koperasi pertanian mempunyai peran, antara lain:

  1. Perkreditan untuk kebutuhan produksi dan penyediaan kebutuhan modal investasi dan modal kerja/usaha bagi anggota KUD dan warga desa pada umumnya.
  2. Penyediaan dan penyaluran sarana-sarana produksi, seperti sarana sebelum dan pasca panen, sarana untuk kebutuhan industri/diversifikasi produk dan penyediaan dan penyaluran barang-barang kebutuhan sehari-hari, khususnya 9 kebutuhan pokok dan jasa-jasa lainnya.
  3. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi/industri dari para anggota koperasi.
  4. Aktivitas perekonomian lainnya seperti perdagangan, pengangukutan dan sebagainya.
  5. Koperasi harus benar-benar mementingkan pemberian pelayanan kepada anggota dan masyarakat dan menghindarkan aktivitas yang menyaingi anggota sendiri.

 

Mengapa Koperasi Pertanian Belum Bisa Berkembang?

Satu di antara faktor yang menyebabkan koperasi pertanian kurang berkembang adalah faktor SDM (Sumber Daya Manusia). Hal ini bisa dilihat dari lemahnya pengelolaan manajemen dan rendahnya kesadaran untuk membuat usaha bersama.

Kurangnya minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi sebagai media usaha bersama. Padahal dengan bergabung menjadi anggota koperasi petani, bisa saling bekerja sama yang dimulai dari penyediaan bibit, pupuk pengelolaan produksi pertanian sampai penjualan.

Selain itu, masih kurangnya kesadaran para petani untuk berkoperasi membuat pemerintah daerah turun tangan memberikan penyuluhan melalui para Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) untuk mendorong gabungan kelompok tani (Gapoktan) agar bisa berkembang.

 

Manfaat Koperasi Pertanian

Kehadiran koperasi pertanian memberikan manfaat kepada para petani, antara lain:

  1. Melindungi petani atau produsen yang ekonominya lemah dari praktik tengkulak yang merugikan petani.
  2. Memangkas mata rantai penjualan produk pertanian yang dimonopoli oleh para tengkulak.
  3. Sebagai tempat pemasaran hasil produksi dari para anggota dengan harga jual yang lebih tinggi atau lebih stabil.
  4. Penyedia input untuk para anggota dengan harga beli yang lebih rendah dan atau lebih stabil .
  5. Pengadaan kebutuhan konsumsi dengan harga yang lebih murah dan stabil.

 

Arti Modal bagi Koperasi Pertanian

Koperasi sebagai organisasi yang didirikan, dikelola dan dimanfaatkan oleh anggotanya, tentunya membutuhkan modal untuk menyediakan barang/jasa, untuk memberikan pelayanan kepada anggotanya. Koperasi merupakan organisasi yang tidak bisa lepas dari pengaruh kondisi lingkungan, baik internal maupun ekternal (stake holders) termasuk bagaimana kinerja keuangan koperasi.

Dalam hal ini, manajemen keuangan koperasi mencakup kegiatan yang berhubungan dengan:

  1. Aktivitas pencarian dana atau modal, adalah kegiatan untuk mendapatkan modal, baik modal dari sumber dalam (internal) maupun modal dari luar (eksternal).
  2. Aktivitas penggunaan modal merupakan kegiatan untuk mengalokasikan atau menginvestasikan dana atau modal, baik dalam bentuk modal kerja (investasi jangka pendek), maupun modal aktiva tetap (jangka panjang).

 

Susah Memantau Kinerja Keuangan Koperasi?

Dengan menggunakan sistem Kuelap Core Banking System dan Kuelap Dashboard, Anda bisa memantau kinerja koperasi Anda, mulai dari pendataan anggota sampai membuat laporan RAT, full service dalam satu sistem yaitu sistem Kuelap. Dapatkan benefit lainnya dengan menggunakan sistem Kuelap.

Karena itu, koperasi harus bisa mengantisipasi kendala yang berhubungan dengan keuangan yang dihadapi oleh manajemen keuangan koperasi.  Ketahui komparasi sistem koperasi digital Kuelap dan konvensional!

Silakan klik Ajukan Demo untuk mengetahui sistem koperasi digital dari Kuelap.id, nanti tim sales Kuelap akan menghubungi Anda.

Bagikan ke orang terdekatmu

Dapatkan Info Terbaru

Kuelap dengan
Core Banking System,
Solusi Koperasi & UMKM.